Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2022

Rezeki dari Arah yang Tak Disangka

  Malam ini saya tiba-tiba teringat, bahwa saya belum membayar jasa desain pada seorang teman baik. Jasa yang hampir selalu ditolaknya, karena menurut dia, "Segitu doang, gak usah."  Tapi tetap saya bayar, karena mendesain bukan perkara mudah, kan? Ini perkara mengharga skill dan tenaga seseorang. Setelah transfer, jawaban chat dia berbeda dari biasanya, "Apaan sih repot-repot? Makasih lho." "AllahuAkbar! Makasih, Mbak!" Begitulah jawabannya tadi. "Lagi perlu (uang) banget ya? Lain kali bilang, saya bener-bener lupa, maaf." "Nggak, itu sebenernya memang gak akan kutagih. Tapi, hari ini aku bingung. Sebentar lagi harus bayar kost, uangnya kurang. Jadi lengkap sekarang. Alhamdulillah, rizkiminAllah." Saya terhenyak. Ya Allah ya Rabb. Saya beberapa kali mengalami hal serupa dengannya, perkara rezeki dari arah yang tak terduga ini. Udah mentok harus membayar sesuatu, dimana uangnya tak mencukupi meski sudah dikumpulkan celengan dari berbaga

Saat Anak-anak Bujang Menghilang

Jam segini baru bisa mikir bener, tenaga baru kumpul, badan sehat full. Masya Allah ... Beda banget sama siang tadi, dimana seluruh persendian serasa dilolosi satu-persatu, kepala nyeri, mual dan munt*h. Semya gara-gara anak-anak bujang menghilang. Inhale ... exhale ... Dimulai dari waktu shalat jumat, suami pergi duluan. Karena si sulung yang baru pulang sekolah masih capek katanya, nanti dia nyusul. Ok lah, waktunya masih cukup kok. Sepuluh menit kemudian, saya mengingatkan si sulung untuk segera Jumatan. Meski tampak lemas, dia segera pergi. Di luar terdengar suara si nomor dua. Lah rupanya dia gak bareng ayahnya? Ah mungkin nunggu abangnya.  "Bunda, Nailah ikut Jumatan sama Abang!" Jeda beberapa menit si nomor dua balik lagi. "Eh suruh pulang atuh," Saya karena lagi nyuci di dapur, nggak ngeh kalau anak gadis yang terakhir masih main boneka, ternyata ngabur. "Gak mau dianya." "Bujuk lah." "Ya udah deh, assalamualaikum!" Gak lama ana

Puluhan Hari Penuh Kenangan di SEMAI (Sedekah Makanan Indonesia)

Seburuk apapun situasi dan kondisi yang menghampiri, yakinlah akan ada hikmah tersembunyi di baliknya, hanya Allah yang tahu, sampai Dia mengizinkan kita untuk ikut mengetahuinya . Kapankah itu? Saat hati kita terbuka dan menyediakan ruang, untuk sang hikmah bertahta. Kisah ini dimulai pada Maret 2020, saat pandemi diketahui baru mendarat di negeri tercinta. Saya waktu itu sedang dipusingkan dengan mengajar anak-anak yang mendadak menjalani sekolah online. Subhanallah, jadi guru dadakan buat anak-anak sepanjang hari bukanlah hal yang mudah. Padahal saya terbiasa membantu mereka membuat pe-er atau menyimak murojaah. Tapi itu berjeda, nggak macam sekolah online, seharian!  Bukan cuma dibikin pening dengan mengajar anak-anak, di sisi lain saya juga harus beradaptasi dengan rumah tanpa ART, yang mendadak resign beberapa pekan sebelumnya. Menjalani beragam aktivitas diiringi paranoid karena pasien covid kedua di Indonesia saat itu, tinggal hanya berjarak 300 meter dari rumah kami. Tepatnya

Vaksin Investasi Kesehatan Keluarga di Masa Depan

Hey kalian, udah bosan pakai masker belum? Sudah lebih dari 2 tahun sejak kita diwajibkan pakai masker di ruang publik di negara ini. Tepatnya sejak bulan Maret 2020 saat kasus Covid pertama terdeteksi di Indonesia. Sejak itu semua tak lagi sama ... Kita diliputi rasa takut, khawatir, bahkan paranoid, baik itu tertular maupun menjadi carrier. Simpel saja, bertemu dengan orang yang bersin saat antre di kasir minimarket, bisa bikin kita auto mundur beberapa langkah. Apalagi jika orangnya tak pakai masker. Rasanya ingin memaki. Atau, saat membeli penganan/kudapan. Kita pasti memprioritaskan pedagang yang disiplin bermasker dan bersarung tangan. Tidak taat prokes? Siap-siap saja berkurang pelanggan. Tak peduli semenggiurkan apa makanan yang dipajang. Kasus pertama Covid-19 di dunia diduga merupakan wanita yang bekerja di pasar basah Wuhan, China. (Source : Kompas ) Dari situ dengan cepat virus bermutasi dan menyebar ke seluruh dunia. Corona Virus bukanlah jenis virus 'menengah ke bawah

Perubahan Iklim Terhadap Kesehatan dan Solusi Membatasinya

Source pic dari sini Belakangan rasanya pilek begitu mudah menyerang. Atau sekalinya kena, eh kok bertahan lama? Cek antigen, alhamdulillah negatif. Source pic dari sini Gatal-gatal, biang keringat, bisul sampai bintitan, tumben-tumbenan menghinggapi anak-anak. Padahal sebelumnya nggak pernah. Mandi, seperti biasa dua kali sehari. Pakai sabun anti bakteri pula. Cuaca panas ekstrim memicu migrain. Dingin ekxtrim, eh jadi kaligata / biduren. Biasanya nggak begini. Badan mendadak ringkih. Relate dengan beberapa penyakit di atas? Saya dan keluarga mengalaminya. Belakangan rasanya badan jadi ringkih. Di antara kami ada yang jadi gampang batuk/pilek, kulitnya mendadak sensitif, acapkali terkena migrain dan penyakit lainnya. Ada apa sih? Apa pengaruh kurang kena udara segar, akibat terlalu lama di rumah aja sepanjang pandemi? NO! Ternyata bukan itu jawabannya. Nggak bisa dipungkiri bahwa 'diperam' di rumah dalam waktu lama memicu stress. Di mana stress ini bisa mengakibatkan imu

Buka Puasa dengan Homemade Catering Soul In a Box

Kesibukan saya sebagai seorang ibu bekerja, terkadang bikin bingung perkara masakan. Mau masak apa lagi nih, buat disajikan ke keluarga? Meski sebetulnya suami dan anak-anak nggak neko-neko perkara makanan, tapi syarat utama agar asupan yang masuk ke dalam tubuh harus halal, thoyib (baik) dan enak merupakan syarat mutlak. Menggunakan layanan delivery merupakan salah satu alternatif yang bisa dilakukan. Mudah sih tinggal buka app ojek online, maka akan terpampang aneka jenis masakan yang bisa dipiilih sesuai selera. Pertanyaan selanjutnya, apakah halal, thoyib dan enak--dalam artian sesuai dengan selera kami sekeluarga? Sampai akhirnya di awal Ramadhan lalu, saat menyadari bahwa schedule pekerjaan dan kuliah online sangat padat, saya mulai berpikir untuk mencari alternatif catering makanan. Seorang sahabat merekomendasikan Soul in a Box. Katering makanan yang berlokasi di Cilandak Jakarta Selatan ini menurutnya menyediakan menu ala rumahan yang bersih dan enak. "Cobain deh, enakny