Skip to main content

Mudahnya Berzakat Online Zaman Now


Zakat Itu Apa, Sih?

Apa yang ada di benak Anda jika berbicara tentang zakat? Berikut beberapa jawaban yang saya dapatkan saat menggelar survey online :

- Menyedekahkan harta

- Sedekah dengan hitungan tertentu

- Sedekah setelah mencapai nishab

- Menyedekahkan sebagian penghasilan

- Menyedekahkan bagian dari harta misalnya emas atau ternak


Yes, itu udah betul. Tapi, mari kita lihat jawaban yang lebih lengkapnya.

Zakat dari segi istilah berarti sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam, untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya. Sementara zakat dari segi bahasa berarti 'bersih', 'suci', 'subur', 'berkat' dan 'berkembang'.


Ada 8 golongan yang berhak menerima zakat (Mustahik), yaitu:

1. Fakir

2. Miskin

3. Ghorimin

4. Mualaf

5. Fisabilillah

6. Ibnu Sabil

7. Amil zakat

8. Hamba sahaya

Macam-macam Zakat

Zakat ada 2 macam, yaitu Zakat Fitrah dan Zakat Maal (harta), berikut penjelasannya :




 1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dibayarkan umat Islam ketika bulan Ramadan sampai menjelang shalat Idul Fitri. Dibayarkan dengan 3,5 liter makanan pokok (di Indonesia umumnya beras). Namun ada juga lho yang memberikan biji-bijian, gandum, hingga kurma kering sebagai zakat fitrah. 


Ini sesuai dengan hadis, " “Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam telah mewajibkan zakat Fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas diri muslim baik budak dan orang biasa, laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang dewasa, beliau memberitahukan membayar zakat Fitrah sebelum berangkat (ke masjid) ‘Idul Fitri” (HR Bukhari dan Muslim).


 Zakat fitrah memiliki 3 keutamaan, yaitu (1) Membersihkan diri dan menyempurnakan puasa, (2) Berbagi terhadap sesama muslim dan (3) Memberikan kebahagiaan pada seluruh umat Islam di hari raya Idul Fitri.




2. Zakat Maal

Zakat maal adalah zakat penghasilan yaitu dari sektor pertambangan, hasil pertanian, hasil laut, hasil ternak, emas dan perak. Masing-masing jenis zakat memiliki ketentuan dan perhitungannya sendiri. 


Untuk penghasilan nishabnya adalah 2,5% dari harta yang sudah tersimpan selama 1 tahun. Sementara untuk perhiasan atau batangan emas/perak adalah 2,5% dari 85 gram yang juga sudah tersimpan selama 1 tahun. Adapula perhitungan zakat peternakan, misalnya untuk Kambing, Biri-Biri dan Domba

a. Nisab 40 - 120 ekor, haul 1 tahun, kadar zakat 1 ekor umur 1 tahun;

b. Nisab 121- 200 ekor, haul 1 tahun, kadar zakat 2 ekor

Selanjutnya tiap tambahan 100 ekor, kadar zakatnya tambah 1 ekor umur 1 tahun

Untuk lebih mudahnya, Anda bisa berkonsultasi menghitung zakat melalui website sinergi foundation.



SINERGI FOUNDATION (SF) adalah lembaga independen milik publik yang concern mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi Sosial-Pemberdayaan berbasis Wakaf Produktif dan ZIS (Zakat, Infaq- Sedekah). Dengan sinergi antar segenap elemen peduli guna meningkatkan kapasitas serta memperluas jangkauan pengabdian, SF berkomitmen meretas jalan bersama melalui pendayagunaan sumberdaya lokal, menuju terwujudnya masyarakat yang mandiri, produktif dan berkarakter.


Sinergi Foundation dibentuk dengan tujuan sebagai berikut :

1. Terlaksananya pengembangan kreativitas dan Inovasi sosial – pemberdayaan berbasis wakaf produktif dan ZIS.

2. Terwujudnya sinergi antar elemen peduli, guna meningkatkan serta memperluas kapasitas khidmat/ pengabdian kepada masyarakat.

3. Terwujudnya masyarakat yang mandiri, produktif dan berkarakter, melalui pendayagunaan sumberdaya lokal.


Berkantor di Bandung-Jawa Barat, hingga kini Sinergi Foundation sudah menjangkau hampir 800.000 penerima manfaat dari sekitar 37.000 donatur dan 13.000 mitra.


Kelebihan Sinergi Foundation

Di antara banyaknya lembaga Zakat-Infaq-Shadaqah, Sinergi Foundation adalah salah satu yang sangat memahami kondisi masyarakat zaman now. Paham betul bahwa masyarakat sekarang menyukai keprkatisan dan selalu terhubung dengan internet kapan dan di manapun, maka Lembaga ini menginisiasi zakat online yang bersinergi dengan dua aplikasi belanja online terbesar di Indonesia yaitu Shopee dan Gojek.


Kita sungguh dimudahkan bisa membayar zakat, infak dan sedekah melalui dua aplikasi ini. Khususnya bagi mereka yang tidak memiliki rekening tabungan atau punya tapi tak install aplikasi mbanking, alternatif pembayaran ini bisa menjadi solusi yang efektif dan efisien.


Caranya masuk saja ke web Sinergi. Ada berbagai macam zakat dan wakaf yang bisa kita bayarkan. Tinggal klik salah satunya. Setelah itu secara otomatis akan diarahkan pada metode pembayaran yang dipilih, termasuk via Gopay dan Shopee Pay. Tekan PIN atau tap sidik jari untuk menyelesaikan pembayaran zakat. Selesai! Iya, semudah itu. Menyenangkan, bukan?



Dengan begini, nggak ada lagi alasan telat bayar zakat atau nggak bersedekah karena malas ke ATM, tak punya app M-Banking dan semacamnya. Selama kita punya akun Shopee dan Gojek, maka Zakat-Infaq-Sedekah akan sangat mudah untuk ditunaikan secara online.


Bayar Zakat Mudah? Ingat Program Zakat Online Sinergi Foundation, dong!


Comments

Popular posts from this blog

Puluhan Hari Penuh Kenangan di SEMAI (Sedekah Makanan Indonesia)

Seburuk apapun situasi dan kondisi yang menghampiri, yakinlah akan ada hikmah tersembunyi di baliknya, hanya Allah yang tahu, sampai Dia mengizinkan kita untuk ikut mengetahuinya . Kapankah itu? Saat hati kita terbuka dan menyediakan ruang, untuk sang hikmah bertahta. Kisah ini dimulai pada Maret 2020, saat pandemi diketahui baru mendarat di negeri tercinta. Saya waktu itu sedang dipusingkan dengan mengajar anak-anak yang mendadak menjalani sekolah online. Subhanallah, jadi guru dadakan buat anak-anak sepanjang hari bukanlah hal yang mudah. Padahal saya terbiasa membantu mereka membuat pe-er atau menyimak murojaah. Tapi itu berjeda, nggak macam sekolah online, seharian!  Bukan cuma dibikin pening dengan mengajar anak-anak, di sisi lain saya juga harus beradaptasi dengan rumah tanpa ART, yang mendadak resign beberapa pekan sebelumnya. Menjalani beragam aktivitas diiringi paranoid karena pasien covid kedua di Indonesia saat itu, tinggal hanya berjarak 300 meter dari rumah kami. Tepatnya

Daun Jatuh Atas Izin Allah

Pagi tadi ngisengin suami. Pas dia mandi, saya siap-siap pake baju rapi. "Lho, mau kemana?" Sekeluarnya dari kamar mandi  dia heran liat isterinya udah pake baju rapi. Padahal jadwalnya mau masak. "Ikut ke kantor." "Weeh mo ngapain?" "Kata Ustadz kemarin, isteri yang baik itu selalu nempel sama suaminya. Ikut aja kemana suaminya pergi, sedih kalau berjauhan." "Tapi ini kantor, Bun." "Emang gak ada isterinya temen kamu yang suka ikut ke kantor?" "Gak ada, kecuali sekantor. Itupun jarang, biasanya beda divisi. Dan itu bisa beda gedung." "Aku gak papa kok, kamu kerja nunggu di cafe atau mall." "Mall mana?" "Plaza Semanggi, kan deket. Jalan juga bisa." "Hadeeh!" "Yaudah atuh, tolong buangin sampah dulu." "Hyaelah ..." Dia ngelepas lagi backpack-nya, jalan ke pintu samping, muter lewat pagar depan, ke arah samping untuk buang sampah. Iya muter, karena

Takjil Termanis Hari Ini

Takjil Termanis Hari Ini Kami berbuka puasa bersama barusan, saya dan si sulung. Alhamdulillah ... Sambil mengunyah takjil, dia bercerita tentang hari ini. Tentang tasnya yang berat karena hari Senin harus bawa laptop untuk pelajaran TIK. Tentang sepatu bertalinya yang bikin lama kalau lepas shalat, gak bisa sat set sat set. Tentang dia yang menyelesaikan tugas TIK nya paling duluan. Tentang satu mata pelajaran yang salah jadwal. Tentang sebungkus kacang sukro dari satpam sekolah, yang melihatnya sudah lelah di sore hari. "Kamu gak bilang lagi puasa?" "Enggak lah, nanti gak jadi dikasih kacang. Jadi Gaza bilang makasih aja." Dan tentang driver ojol yang ramah, mengajaknya ngobrol sepanjang perjalanan pulang. "Dia bilang, 'kamu pasti pinter ya, De? Soalnya bisa sekolah di sini. Masuknya aja susah.' Gaza mo bilang, ah enggak Pak, biasa aja, tapi seneng dibilang pinter. Ya udah Gaza diem aja. Bapaknya cerita dia juga anaknya sama kaya Gaza baru